Rakyat Indonesia saat
ini sedang mengalami krisis kepercayaan diri, masyarakatnya tidak lagi merasa
bangga menjadi warga negara Indonesia. Mereka cenderung kebarat baratan, baik
dalam bersikap, berfikir maupun dalam hal style berpakaian. Mengapa bisa
demikian? karena mereka tidak memiliki kepercayaan diri untuk tampil dan
mengatakan bahwa I’am Indonesian, saya cinta kebudayaan Indonesia. Mengapa
mereka tidak percaya diri? Karena mereka tersugesti oleh pemberitaan negatif
tentang bangsa Indonesia. Semua media hanya menampilkan sisi gelap bangsa ini,
seperti korupsi, kebobrokan politik, hukum, sosial, banjir, macet, tawuran
mahasiswa, kekerasan rumah tangga, kehidupan artis yang glamour dan masih
banyak lagi.
Media
selalu mengatakan kita adalah negara berkembang, Negara yang masyarakatnya
masih primitif. Mengapa tidak mengatakan kita adalah bangsa yang besar dan kaya
dengan limpahan sumber daya alam yang tak ada satupun negara dapat
menyainginya. Dan fakta nya kita memang bukan negara berkembang, Indonesia
adalah bangsa besar dan kaya. Hey bung.. Amerika dan Eropa itu peradaban
kemarin sore. Indonesia bersama sama dengan peradaban Persia, Babilonia, Mesir
dan Cina pernah menjadi peradaban unggul di dunia. Bahkan menurut ilmuwan
Brazil Prof. Arysio Santos dan ilmuwan Inggris Prof. Stephen Oppenheimer,
bangsa Indonesia adalah peradaban Atlantis yang hilang. Peradaban Atlantis
adalah peradaban yang disebut Plato sebagai peradaban kaya dimasa lalu, dimana
mereka memiliki teknologi dan kebudayaan
yang maju. Sayang, mereka punah karena banjir besar dan letusan gunung berapi.
Selain karena peran media
yang sangat minim, hal ini juga disebabkan karena mindset turun temurun, Pada
zaman Kolonial Belanda, masyarakat bule menjadi
warga negara kelas satu, dimana mereka memiliki gaya hidup yang mewah dan
glamour. Ini ditangkap oleh masyarakat pribumi sebagai pamahaman bahwa bule itu
yah manusia yang kaya, mahal, keren dan berkualitas. Menjadi seperti mereka
adalah sesuatu yang akan mengangkat derajat dan status sosial dari pribumi.
Logikanya jika mereka adalah manusia yang mahal dan kaya, mereka tidak akan
datang ke negara kita sebagai penjajah bukan? pribumi yang kaya dan bule yang miskin,
itu yang benar. :D
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.