Kali ini, saya pengen
nulis apa yang ada di imajinasi saya tentang fenomena Nyi Roro Kidul atau popular
dengan Ratu Pantai Selatan alias kanjeng Ratu Kidul, sebuah hikayat mistis yang
oleh sebagian masyarakat Jawa telah menjadi sesuatu yang sakral dan keramat. Sekali
lagi ini hanyalah sebuah imajinasi, bukan sebuah pemaparan ilmiah yang syarat
dengan bukti bukti atau testimoni nyata perihal kebenaran hikayat tersebut. Ini
hanya tulisan dari seorang yang bahkan belum pernah menginjakkan kaki di
pesisir pantai selatan… hehhehee.
Konon Nyi Roro Kidul
ini adalah sebuah makhuk halus dengan sosok wanita cantik yang menguasai
wilayah laut Jawa terutama di pesisir pantai selatan. Beliau adalah ratu yang
anggun dengan pengikut atau prajurit yang sangat besar. Menurut beberapa
masyarakat Jawa, Nyi Roro Kidul menyukai warna hijau sehingga seringkali meminta
tumbal manusia yang menggunakan pakaian berwarna hijau. Untuk menghormati
beliau, rutin setiap tahunnya atau hari hari tertentu, masyarakat Jawa melakukan
ritual tapa disekitar pantai selatan serta memberikan beberapa sesajian yang
kemudian di hanyutkan di laut selatan. Hal ini untuk menghindari amarah sang
Ratu. Bila sang Ratu marah maka akan banyak korban manusia yang berjatuhan.
Yang kemudian menjadi
pertanyaan adalah siapa sebenarnya Nyi Roro Kidul ini? Apakah hanya sebuah
dongeng pengantar tidur bagi anak anak pada jaman dahulu?? Jika hanya sebuah
dongeng, lalu mengapa sosok beliau menjadi sangat luar biasa fenomenalnya di pulau
Jawa, bahkan legenda ini juga terdapat di wilayah Sumatera meski dengan nama
yang berbeda. Di daerah Bengkulu dikenal sosok Dewi Mutiara yang juga digambarkan
sebagai penguasa laut berjenis kelamin wanita dimana kisahnya mirip dengan Nyi
Roro Kidul.
Kemudian mari masuk ke
imajinasi saya tentang Nyi Roro Kidul, :D… sebelumnya ada baiknya kita membaca
sejarah nusantara di masa lampau. Menurut ilmuwan asal Brazil Prof. Arysio
Santos dan ilmuwan Inggris Stephen Oppenheimer, bangsa Indonesia adalah sisa sisa
bangsa Atlantis yang pernah diceritakan oleh filsuf Yunani Plato, dimana
Atlantis merupakan bangsa /kerajaan super power di jaman dahulu, sebuah bangsa
yang kaya dan menguasai teknologi, pertanian, perdagangan, militer dsb. Namun sayang
bangsa tersebut musnah tenggelam dalam sekejap diakibatkan gempa mahadahsyat
yang menyebabkan tsunami besar. Hampir keseluruhan wilayah Atlantis menjadi lautan
samudera karena tsunami tersebut. Melalui bukunya, kedua ilmuwan ini memaparkan
bukti bukti nyata bahwa Indonesia adalah kerajaan Atlantis.
Nah, menurut imajinasi
saya, Nyi Roro Kidul ini adalah salah satu pemimpin dari kerajaan Atlantis yang
tenggelam tersebut, atau minimal beliau adalah salah seorang tokoh perempuan
kharismatik yang memegang peranan penting di kerajaan Atlantis dan tentu saja
sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat. Begitu besarnya kecintaan
masyarakat kepada beliau sehingga setelah bencana yang menenggelamkan kerajaan
Atlantis, masyarakat yang selamat melakukan ritual sesajian sebagai bentuk
penghormatan ke lokasi tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis yaitu Pantai
Selatan. Ritual ini menjadi sebuah kebiasaan turun temurun dari generasi ke
generasi sampai sekarang. Kemudian kisah kemahsyuran beliau juga diceritakan dari
mulut ke mulut. Nah, rentang waktu dari waktu kejadian tsunami sampai jaman sekarang
bisa saja terjadi pergeseran cerita, yang tadinya ratu Nyi Roro Kidul adalah
sosok manusia biasa yang punya power dan pesona kharismatik yang begitu tinggi
menjadi sosok makhluk halus/ jin wanita yang menguasai Pantai Selatan Jawa dan
seringkali meminta tumbal (Ingat bahwa Indonesia rakyatnya terkadang suka
lebay.. hehehhee).
Kemudian bagaimana
dengan adanya bukti bukti korban tumbal yang sering terjadi di pantai selatan? Aaah
saya tetap berpegang teguh pada agama saya, bahwa hidup dan mati seseorang
adalah kuasa dari sang maha agung, Allah swt.
“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati kecuali
dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.
Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala
dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula)
kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang
bersyukur.” (QS Ali Imran ayat 145).
Sekali lagi tulisan ini adalah imajinasi saya,
bukan merupakan kebenaran mutlak, karena kebenaran mutlak hanyalah milik Allah
swt. Untuk pembaca yang ingin share atau kritik tentang tulisan ini, bisa kirim
email ke wishnu.mahendra777@gmail.com.
Salam. :D
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.