Wednesday, November 28, 2012 0 komentar

Modal Usaha


              Modal adalah satu hal yang sering dikeluhkan manusia apabila ingin memulai sebuah usaha. Padahal modal adalah faktor kesekian, faktor utamanya adalah keberanian dan keyakinan serta kreatifitas untuk mencoba. Punya modal banyak tapi tidak ada keberanian, maka modal kamu hanya jadi tumpukan kertas yang akan habis dengan sendirinya. Paradigma masyarakat untuk bisa menjalankan usaha adalah “punya modal dulu untuk buka usaha”, sekarang bagaimana kalau dibalik, “usaha dulu untuk dapatkan modal??”. Logikanya kan memang seperti itu, kita buka usaha untuk dapatkan modal (uang)??.
            Tapi tetap saja, “Gimana caranya saya bisa buka usaha kalau gak ada modal??” Yah kamu harus berani! Keberanian itu modal kamu. Kamu sekarang punya uang berapa?? Coba liat di dompet atau di saku celana. “Cuman 100rb bro!”. Dengan uang Rp 100 ribu kamu sekarang juga ke pasar tradisional, di sana banyak tuh yg jualan snack kiloan. Tau kan? Snack kiloan seperti Makaroni Balado, Kacang Atom, Kuping Gajah, Stik Keju, Ciki aneka ras dsb. Harganya Rp 70 ribu per ball. Sisanya buat beli plastik. Terus snack nya kamu bungkusin dengan plastik kecil kecil. Besoknya kamu bawa ke sekolah atau kampus untuk dijual ke teman teman kamu atau guru/dosen (kalau gak mau dipaksa atau dirayu mesra) kamu bisa jual dengan harga Rp 2000 atau Rp 3000, keuntungannya hitung aja sendiri, bisa sampai 130%. Terus nanti keuntungannya kamu jangan habiskan, diputar lagi untuk beli snack kiloan. Yang susah apanya bro? Life is beutifuull…
            Tapi sekarang di dompet saya gak ada uang sama sekali!!” (kasian banget yah?? Hehhehe) Yah.. kamu bisa ajukan permohonan dana ke IMF (Ibu, Mertua and Friend) hehehehee… daripada minta uang untuk hal hal yang menghabiskan mending untuk yang menghasilkan bukan?? Intinya kamu harus berani mencoba. Sesuatu yang besar berawal dari hal hal kecil dan sederhana. “Tapi takut ah, ngga enak minjem sama orang tua atau teman”. Yah udah kamu punya pulsa? Atau punya handphone Blackberry?? sekarang juga kamu pergi ke counter pulsa yang jual nomer nomer perdana cantik. Kamu liatin nomer nomer cantik disana. Terus kamu sms atau broadcast message ke teman teman kamu.
Kalau harga nomer perdananya Rp 50.000 kamu sms/BM aja ke teman teman kamu. “Dijual cepat nomer cantik langka, limited edition 08135XXXX777. Khusus untuk hari ini harga hanya Rp 99rb!!!. Bayar sekali, pakai seumur hidup!!!. Yang minat PING ME”. Kalau ada yang minat (masa sih dari puluhan atau ratusan yang kamu broadcast ngga ada satupun yang mau, pasti ada!), dengan modal kepercayaan, kamu bawa dulu kartu perdananya terus kamu kasi ke teman kamu, setelah itu balik lagi ke counter, atau sebaliknya, kamu ambil dulu uangnya terus kamu balik lagi ke counter. Dan kamu dapat untung Rp 50 ribu. Bukan hanya kartu perdana tapi kamu juga bisa coba barang barang lain. Sekali lagi, untungnya jangan di habiskan tapi di pakai untuk modal lagi. Yang susah apanya bro? Life is beutifuull…

Faktor utama memulai usaha adalah keberanian, keyakinan dan kreatifitas.
Tuesday, November 27, 2012 0 komentar

Jangan Cepat Berasumsi

Cerita seorang pria yg sedang mencairkan cek di sebuah bank. Setelah selesai, tiba tiba pria tersebut berbalik kembali ke meja kasir...

Pria : "Maaf mba, saya pikir mba membuat kesalahan, mohon dihitung kembali uangnya...!!"

Mba kasir : "Mohon maaf pak, tapi kami tidak bisa melakukan itu, bapak seharusnya menghitung uang dihadapan kami, apabila bapak sudah meninggalkan meja kasir, itu sudah bukan tanggung jawab kami... "

Pria : "Oke mba, terimakasih atas tambahan uang dua ratus ribunya..."



-JANGAN CEPAT BERASUMSI-
0 komentar

Bernyanyilah

Menatap laut lepas
sunyi tanpa deru
namun hati penuh sendu
mau kemana aku..??
siapa aku nanti..??
ombak pun membisu
diam...

Bocah kumuh menyapa
memohon receh penyambung nyawa
aku tersenyum..
duduk lah disampingku dik..
engkau belum pantas di dunia keras ini
duduklah bersamaku
bernyanyi bersamaku..
tersenyumlah..
meski engkau tak pernah diajarkan untuk tersenyum...
bernyanyilah..
meski ketidakadilan bersama kita..


Pantai Losari, 5 Agustus 2009
0 komentar

Revolution Anti Galau

Lelaki itu memilih, perempuan di pilih (kodrat)... 
yang lelaki baguskan finansial dan akhlak mu untuk pantas memilih, 
yang perempuan bagus kan akhlak dan karakter mu agar pantas di pilih,
sebejat bejatnya pria ia memilih pasangan hidup bukan pada yang paling cantik, bukan pada yang paling montok, bukan yang paling seksi,
yang cantik, yang seksi, yang montok... maaf kamu sementara saja,
that's simple...!


Selamat Pagi, Mindset Revolution Anti galau, ngakak only... :D
0 komentar

Sudahlah...

Dan akhirnya tirai kan tertutup
penonton bisu tanpa tepuk riuh
mungkin mulai lelah atau lupa.. 
Ya kita memang maha lupa, manusiawi kata mereka.. 
atau mulai jenuh karena naskah terlalu monoton, membosankan dan mudah di tebak...
lagi lagi seperti itu.. Uang, nafsu, politik, cinta, kekuasaan,, terlalu klasik!
Sudahlah.. Lupakan mimpi mu tentang negeri kejujuran, negeri keadilan, negeri kemakmuran.. 

Sudahlah.. buang jauh jauh idealisme mu..
Dikau para miskin terima nasib mu!
Kau terlalu naif dan seksi sehingga menjadi wajar tuk di 'perkosa'..
Dikau para intelek yg mengaku sosial control, aksi mu terlalu hebat 
sehingga sekejap kau menjadi seorang prajurit dengan upah seadanya... 
Mungkin belum waktunya, kata mereka.. Tunggu saja,
Sudahlah..
Sudahlah..
Menjadi yg terbaik bagi diri, keluarga dan Agama lebih baik.. Biarkan opera usai dan tirai tertutup 
sutradara tersenyum, penonton berlalu...

Pantai Losari, 2 Maret 2010
0 komentar

Introspeksi Galau

"Biar kan Tuhan yang balas.."
Kata kata ini sering banget kita dengar, kebanyakan sih ABG ababil yang lagi dilanda gundah gulana, diputusin pacar, diselingkuhi, atau tanpa alasan yang bisa mereka ceritakan...

Maaf mba bro n mas bro... Emang Tuhan siapa? algojo? bodyguard mu?
Tuhan menurunkan hukum kausalitas (sebab-akibat), siapa yang menyakiti akan disakiti, begitupun sebaliknya. . .
Segala kegalauan dan kesedihan mu akan kembali kepada yg menyakiti mu..
atau bisa jadi, kegalauan dan kesedihan mu disebabkan karena kamu pernah menggalaukan atau menyedihkan org lain?? introspeksi diri lebih baik... :D
0 komentar

Educo

Pendidikan (education) berasal dari bahasa Yunani educo yg berarti 'mengeluarkan', yakni mengeluarkan segala potensi yg ada pada anak didik (olahraga, musik, seni, modeling, ilmuwan, penulis, dll)...

Tapi di Indonesia, bukannya mengeluarkan potensi, tp MEMASUKKAN apa saja yg bisa mereka jejalkan ke otak murid, kurikulum, buku pelajaran, LKS, standar nilai, ujian nasional, aaaah...

"Apa ruginya negeri ini jika semua sekolah dan universitas, dibubarkan saja..."
-Andrias Harefa
0 komentar

Malas Sholat


Sebenarnya cuman masalah kata saja...
Mengapa remaja di Indonesia malas sholat?? karena sholat di Indonesia adalah sebuah kewajiban... dimana mana kewajiban itu terasa memuakkan, menjemukkan.... "aah males bangett..." (bohong klo gak).

Coba mulai sekarang diganti, sholat adalah sebuah kebiasaan... sesuatu yg jika kamu tinggalkan maka membuat kamu merasa tidak biasa... aneh, kehilangan sesuatu...
Sunday, November 25, 2012 0 komentar

Berani Kaya


Bagaimana perasaan teman teman ketika mendengar ada seseorang yang mengatakan, “ hey gue pengen kaya”, “aku harus kaya raya”, atau “gue suatu saat akan memiliki mobil mewah, rumah sebesar istana, dan uang triliunan rupiah” dsb. Kayaknya risih banget yah? Kayaknya ini orang sok banget, sombong, matre binti narsis, pokonya gak enak banget dengarnya. 
Iya benar, kata kaya memang masih menjadi sesuatu yang tabu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, mengucapkan kata kata seperti diatas membutuhkan keberanian yang luar biasa, mengapa? Karena sejak kecil kita telah di ajarkan dengan doktrin (yang entah berasal dari mana) bahwa kita harus sederhana, apa adanya dan terima nasib, secara tidak langsung kita tersugesti bahwa kaya itu jahat dan miskin itu adalah rakyat kecil yang benar dan harus di bela. Sehingga menjadi wajar jika pada akhirnya mayoritas masyarakat Indonesia memang miskin dan sederhana. Masyarakat kaya dan elite di Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012 hanya berjumlah 4 juta orang diantara kurang lebih 240 juta total penduduk Indonesia, jadi itu hanya sekitar satu persen saja.
Tapi bukan kah agama tidak mengajarkan manusia untuk kaya?? Allah swt membenci orang orang kaya? Orang kaya itu susah masuk surga? Ah masa sih? kayak pernah masuk surga aja :D. Jika seperti itu, lalu bagaimana dengan nabi Muhammad SAW? Apakah beliau manusia yang miskin dan sederhana? Kenyataannya beliau adalah seorang enterpreneur sukses dengan harta yang melimpah. Terus bagaimana dengan nabi Sulaiman AS dan nabi Yusuf AS, yang merupakan manusia terkaya di dunia pada zamannya? apakah pada akhirnya beliau mendapat azab Allah swt karena kaya? Perhatikan ayat dan hadist Al Quran berikut ini :  
“… Dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan” (QS. An Najm ayat 48).
“Harta kekayaan adalah sebaik baiknya penolong bagi pemeliharaan ketakwaan kepada Allah swt”  (HR. Ad Dailami)
“Dan aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran dan kekhufuran…” (HR. An Nasa’I I/198 di shohihkan oleh al-Albani dalam Irwa’ul Ghoni 3/357).
Khalifah Ali, seorang sahabat nabi pun pernah berpesan, “Seandainya kemiskinan itu berwujud manusia, niscaya aku yang akan membunuhnya..!”
 Yang benar adalah Allah swt tidak membenci kekayaan tetapi yang dibenci oleh Allah swt adalah orang orang yang mendapatkan harta kekayaan melalui jalan bathil dan orang orang kaya yang menyalah gunakan kekayaannya. Sekali lagi, yang dibenci oleh Allah swt adalah orang orang yang mendapatkan harta kekayaan melalui jalan bathil dan orang orang kaya yang menyalahgunakan kekayaannya.
“Wahai orang orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesama kamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan dan suka sama suka diantara kamu…” (QS. An Nisa ayat 29).
“.. dan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang berbuat baik” (QS. Al Baqarah ayat 195)
0 komentar

I Love Indonesia


Rakyat Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kepercayaan diri, masyarakatnya tidak lagi merasa bangga menjadi warga negara Indonesia. Mereka cenderung kebarat baratan, baik dalam bersikap, berfikir maupun dalam hal style berpakaian. Mengapa bisa demikian? karena mereka tidak memiliki kepercayaan diri untuk tampil dan mengatakan bahwa I’am Indonesian, saya cinta kebudayaan Indonesia. Mengapa mereka tidak percaya diri? Karena mereka tersugesti oleh pemberitaan negatif tentang bangsa Indonesia. Semua media hanya menampilkan sisi gelap bangsa ini, seperti korupsi, kebobrokan politik, hukum, sosial, banjir, macet, tawuran mahasiswa, kekerasan rumah tangga, kehidupan artis yang glamour dan masih banyak lagi.
          Media selalu mengatakan kita adalah negara berkembang, Negara yang masyarakatnya masih primitif. Mengapa tidak mengatakan kita adalah bangsa yang besar dan kaya dengan limpahan sumber daya alam yang tak ada satupun negara dapat menyainginya. Dan fakta nya kita memang bukan negara berkembang, Indonesia adalah bangsa besar dan kaya. Hey bung.. Amerika dan Eropa itu peradaban kemarin sore. Indonesia bersama sama dengan peradaban Persia, Babilonia, Mesir dan Cina pernah menjadi peradaban unggul di dunia. Bahkan menurut ilmuwan Brazil Prof. Arysio Santos dan ilmuwan Inggris Prof. Stephen Oppenheimer, bangsa Indonesia adalah peradaban Atlantis yang hilang. Peradaban Atlantis adalah peradaban yang disebut Plato sebagai peradaban kaya dimasa lalu, dimana mereka  memiliki teknologi dan kebudayaan yang maju. Sayang, mereka punah karena banjir besar dan letusan gunung berapi.
Selain karena peran media yang sangat minim, hal ini juga disebabkan karena mindset turun temurun, Pada zaman Kolonial Belanda, masyarakat bule menjadi warga negara kelas satu, dimana mereka memiliki gaya hidup yang mewah dan glamour. Ini ditangkap oleh masyarakat pribumi sebagai pamahaman bahwa bule itu yah manusia yang kaya, mahal, keren dan berkualitas. Menjadi seperti mereka adalah sesuatu yang akan mengangkat derajat dan status sosial dari pribumi. Logikanya jika mereka adalah manusia yang mahal dan kaya, mereka tidak akan datang ke negara kita sebagai penjajah bukan? pribumi yang kaya dan bule yang miskin, itu yang benar. :D   


0 komentar

Prasangka Positif

Lingkungan sangat berperan dalam mempengaruhi cara berpikir seseorang. Apabila lingkungannya pahit, maka kemungkinan ia pun akan menjadi pahit, selalu curiga dan berprasangka negatif. Prasangka negatif mengalir dan berubah menjadi sikap defensif dan tertutup, karena selalu beranggapan bahwa orang lain sebagai musuh yang berbahaya. Akibatnya merugikan diri sendiri, seperti turunnya kinerja, tidak mampu melakukan sinergi dengan orang lain, melewatkan peluang emas, bahkan tersingkir dan terkucilkan dari pergaulan sosial.
Berprasangka baik pada orang lain akan mendorong dan menciptakan kondisi untuk saling percaya, saling mendukung, terbuka dan kooperatif.
" Hai orang orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa... " (QS. Al Hujurat : 12).

Be Positive...
Salam Mahadahsyat!
0 komentar

Bebas Belenggu

         Sedari kecil kita sudah dibelenggu oleh doktrin dan tradisi, salah satunya adalah konsep berpikir dalam hal meraih cita cita ideal. Dalam lingkup keluarga maupun di lingkungan sosial kita mendapatkan anggukan universal bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan satu satunya pekerjaan yang mulia dan terhormat, sehingga perkerjaan lain menjadi kerdil.
      Sewaktu masih duduk dibangku sekolah, orang tua, guru dan lainnya memberi apresiasi yang tinggi ketika seorang anak mendapat nilai tinggi pada mata pelajaran seperti Matematika, Fisika dan Kimia, sedangkan anak yang berprestasi pada mata pelajaran Olahraga, Menggambar, dan Seni rupa dianggap biasa biasa saja, sehingga bakat anak yang sesungguhnya tidak terasah. Alam bawah sadar kita seolah digiring untuk bekerja di jenjang formal, terutama sebagai pegawai negeri sipil.
       Karena adanya anggukan universal tersebut, seseorang menganggap dirinya baru benar benar bekerja setelah ia diterima diinstansi pemerintah sebagai pegawai negeri. Bekerja di swasta atau pekerjaan non formal lainnya hanya sebuah agenda pengisi waktu untuk menunggu jadwal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sehingga menyebabkan totalitas kinerja di sektor swasta menjadi kurang maksimal. Padahal jika pikiran kita mampu lebih realistis dan terbuka, bekerja sesuai dengan bakat yang kita miliki seperti Atlet, Pengusaha, Artis, Musisi, Penulis dll lebih mendatangkan keuntungan finansial yang lebih besar dibandingkan dengan pegawai negeri sekaligus memberi kebahagiaan batin karena bekerja selaras dengan hobi.
       Untuk itu para remaja diharapkan mampu untuk lebih terbuka dalam hal berpikir menentukan cita cita, mereka harus bisa merdeka dari segala belenggu yang tumbuh subur di tanah Indonesia, sehingga kedepannya kita memiliki tunas tunas yang menggerakkan Indonesia bukan hanya ke depan tapi jauh kedepan.

Be Freedom...
Salam Mahadahsyat!!
0 komentar

Karikatur Pendidikan

           Sistem perkuliahan Indonesia dinilai rancu dan kacau balau, mahasiswa diracuni oleh mata kuliah yang ambigu dan tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka jalankan. Selain itu, mahasiswa kita juga di gembleng oleh organisasi organisasi intrakulikuler yang menggiring mereka untuk berfikir kritis dan opositis.
       Oleh organisasi tersebut, mereka di doktrin untuk menjadi sosial control masyarakat, yang tanpa di sadari mereka justru dijadikan pion pion prajurit dalam kepentingan politik praktis. Setelah mereka menyelesaikan perkuliahan, apa yang mereka dapatkan? apakah masyarakat memberi reward kepada mahasiswa karena mereka telah menjadi sosial control yang baik? apa organisasi tersebut menuntun mahasiswa bertarung dalam medan meraih kebebasan finansial??
        Yang terjadi adalah keterkejutan mahasiswa dalam menghadapi dunia nyata, kekakuan dan ke pasifan, kebingungan massal karena minimnya skill dan knowledge. Karena sikap kritis dan opositis yang tertanam sejak kuliah, maka perlahan mereka menyalahkan pemerintah, presiden, dewan rakyat dll. Kedepannya negara akan berada dalam kondisi chaos karena tingginya tingkat pengangguran dan kriminalitas, oleh karena itu, hendaknya kampus kampus di Indonesia lebih fokus dan terarah dalam materi sistem perkuliahan, yang ingin menjadi profesional berikan skill tentang dunia kerja, yang ingin ber wiraswasta beri pula materi tentang wiraswasta, begitupun yang ingin berpolitik, kampus jangan hanya memikirkan sisi komersil, mahasiswa kuliah, bayar kemudian good bye.
       Kampus juga bertanggung jawab pada kualitas sumber daya manusia yang kelak menjadi penerus bumi Indonesia. Salam..
Sunday, November 18, 2012 0 komentar

Jadilah Emas

           
          Jika seluruh pasir yang ada di dunia ini mengandung emas, maka emas bukan lagi logam mulia, emas menjadi biasa biasa saja. Nilai dan derajat emas tinggi karena ia langka, sedikit dan karakternya berbeda dari pasir.

Untuk itu jadilah seperti emas, jadilah pribadi pribadi yang berbeda dan langka, Anda semua bisa... tetapi terkadang Anda lebih memilih menjadi pengekor dan memutuskan sama dengan orang lain.. baik dalam konsep berpikir maupun cara berpakaian. Dalam berpikir terkadang Anda menjadi kaku dengan teori teori dan kerangka berpikir orang lain, baik di lingkungan sosial maupun keluarga. Sedangkan dalam style berpakaian, kita saksikan sendiri di mall mall, kafe atau pusat perbelanjaan lainnya, semua remaja cenderung berpakaian 'seragam' di bawah bendera doktrin 'anak gaul'. Padahal kita akui bahwa tak semua dari remaja tersebut nyaman untuk dipandang dan terkesan memaksakan diri. 
Kesamaan massal ini menjadikan Anda manusia yang biasa biasa saja...

Be Different, Be Confidence...
Salam Mahadahsyat!

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blogger templates

Cloap Program Affiliasi - Cara Mudah cari uang
 
;